Senin, 29 Februari 2016

Bus Batik Solo Trans dan Kereta Prameks

Solo mungkin bukan kota asing bagiku,karena seringnya dulu berkunjung ke solo ke tempat saudara. Setalah sekian lama tidak menyapa kota batik ini, di awal tahun 2016 ada kesempatan kembali datang ke kota solo. Memang tak kusempatkan berjalan kemana-mana karena memang tujuanku hanya mengikuti acara kantor. Bertepatan dengan musim hujan dan awal tahun baru cina membuatku enggan menjelajah kota yang sejuk ini. Perjalanan yang ingin kucoba di solo yaitu menikmati moda transportasi baru di solo. Kenapa aku bilang baru,karena moda transportasi ini  baru berumur enam tahun dan disempurnakan menjadi 8 koridor pada tahun 2014. Sempat cukup lama aku menunggu bus batik solo ini, sekitar 20 menit. Awal pertama aku naik bus batik solo yang ku bayangkan adalah kondisi bus trans yang tidak jauh berbeda dengan bus-bus trans di kota besar, seperti jakarta dan jogja. Tapi, semua itu ternyata berbeda, awal pertama yang ku bayangkan yaitu kondisi halte yang dijaga oleh petugas lengkap dengan atribut tiket elektronik, yang juga jelas pembagian jalur masuk dan keluar halte. Tapi, di solo halte bus batik tak ayalnya seperti halte bus biasa yang kosong tanpa pengawasan. Namun begitu, ku akui kondisi halte terbilang bersih. Tempat keluar-masuk halte pun bebas bisa lewat arah mana saja.

Hasil gambar untuk halte bus batik solo

Tujuanku saat itu yaitu stasiun balapan solo dan titik awal pemberangkatanku hotel di jalan Slamet Riyadi. Jalur yang kulalui waktu itu yaitu koridor 1 kemudian turun di halte sutarto (sepertinya) hehe nah dari situ aku harus transit dan melanjutkan dengan bus solo koridor 2. Yang kubayangkan dengan transit waktu itu adalah kita berhenti di salah satu halte dan hanya menunggu bus koridor 2 yang kita tuju, namun tidak, halte bus solo batik hanya melayani satu perjalanan PP sehingga kalau kita mau transit maka kita harus berpindah ke halte lain yang terdekat. Nah waktu itu aku berpindah ke halte terdekat dengan menyeberang jalan untuk menunggu bus solo batik koridor 2 dan kembali membayar tiket dengan beda koridor.

ada yang terlupa waktu itu, saat aku naik bus solo batik yang pertama, saat kita membayar tiket, saat itu kita tidak dikasih tiket oleh mba-mba penjaganya. Nah, saat di bus kedua saat kita membayar tiket kembali (satu tiket hanya untuk satu kali perjalanan). Tarif bus batik solo saat itu Rp 4.500, jadi aku mengeluarkan uang Rp 9.000 untuk dua kali naik bus solo.
Tiket bus batik

Dan ini adalah rute-rute bus batik solo trans,
Koridor 1 (Bandara Adisoemarmo-Palur)
Bandara Adisoemarmo-Terminal Kartasura-Jl. Ahmad Yani-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jendera Sudirman-J;. Urip Sumoharjo-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Ir Sutami-Terminal Palur.
Terminal Palur-Jl. Ir. Sutami-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Bhayangkara-Jl. Radjiman-Jl. Wahidin-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Ahmad Yani-Terminal Kartasura-Bandara Adisoemarmo.
Koridor 2 (Kartasura-Palur) via Terminal Tirtonadi
Terminal Kartasura – UMS – Solo Square – Stasiun Purwosari – Gendengan – Lap. Kota Barat – Mall Solo Paragon – Monumen Pers – Stasiun Balapan – RS Triharsi (Jl. Monginsidi)- SD Cemara 2 – SMAN 1 – Hotel Asia – RSUD dr. Moewardi – UNS – Jurug – Terminal Palur – PP
Sekolah-sekolah yang dilewati bus jalur ini adalah: SMA Batik 1, SMAN 1 dan SMAN 2 Surakarta, SMK Kristen, SMP dan SMA Warga. Dengan dioperasikannya BST Koridor 2 ini, maka operasional bus kota yang selama ini melayani rute Kartasura – Palur akan dicabut.
Koridor 3 (Palur-Kartasura) via Pasar Klewer
Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara-Jl. Kol. Sutarto-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Pasar Klewer-Jl. Radjiman-Jongke-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Terminal Kartasura
Terminal Kartasura-Makamhaji (Jl. Slamet Riyadi Kartasura)-Jongke-Jl. Radjiman-Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Kol Sutarto-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. KH Maskur-Terminal Palur
Koridor 4 (Kartasura-Solo Baru)
Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Yosodipuro-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru
Bundaran Pandawa-Grogol-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ronggowarsito-Jl. Dr Soepomo-Jl. Yosodipuro-Jl. Dr. Moewardi-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura
Koridor 5 (Mojosongo-Solo Baru)
Mojosongo-Jl. Brigjen Katamso-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Mayor Sunaryo-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Bundaran Pandawa Sulo Baru
Bundaran Pandawa-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Mayor Kusmanto-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Brigjen Katamso-Mojosongo
Koridor 6 (Kadipiro-Semanggi)
Subterminal Kadipiro-Jl. Kol Sugiono-Jl. Kapten Tendean-Jl-Ahmad Yani-Jl. S. Parman-Stasiun Balapan-Jl. Gajah Mada-Jl. Honggowongso-Jl. Veteran-Jl. Kyai Mojo-Subterminal Semanggi
Subterminal Semanggi-Jl. Kyai Mojo-Jl. Veteran-Jl. Honggowongso-Jl. Dr. Radjiman-Bundaran Baron-Jl. Bhayangkara-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Gajah Mada-Stasiun Balapan-Jl. S. Parman-Jl. Ahmad Yani-Jl. Kapten Tendean-Jl. Kol Sugiono-Subterminal Kadipiro
Koridor 7 (Palur-Solo Baru)
Terminal Palur-Jl. Ir Sutami-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Surya-Jl. Urip Sumoharjo (dihilangkan)-Jl. Jenderal Sudirman-Jl. Ranggawarsita-Jl. Yos Sudarso-Jl. Veteran-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. KH Wahid Hasyim-Bundaran Pandawa Solo Baru
Bundaran Pandawa-Jl. KH Wakhid Hasyim-Jl. Brigjen Sudiarto-Jl. Veteran-Jl. Yos Sudarso-Jl. Slamet Riyadi-Jl. Jend. Sudirman-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. Surya-Jl. HOS Cokroaminoto-Jl. Ir. Sutami-Terminal Palur
Koridor 8 (Palur-Kartasura)
Terminal Kartasura-Jl. Adi Sucipto-Jl. MT Haryono-Jl. Ahmad Yani-Terminal Tirtonadi-Jl. S. Parman-Jl. Monginsidi-Perempatan Panggung-RS Dr. Oen-Jl. Tentara Pelajar-Jl. Ki Hajar Dewantara-Hl. KH Maskur-Terminal Palur
Terminal Palur-Jl. KH Maskur-Jl. Ki Hajar Dewantara (dihilangkan)-Jl. Tentara Pelajar-RS Dr. Oen-Perempatan Panggung-Jl. Monginsidu-Jl. S. Parman-Terminal Tirtonadi-Jl. Ahmad Yani-Jl. MT Haryono-Manahan-Jl. Adi Sucipto-Terminal Kartasura
Jalan, jalan, jalan,,,,akhirnya sampai juga aku ke Stasiun Balapan Solo. 
Hasil gambar untuk stasiun balapan solo

Halte bus batik solo trans stasiun balapan solo tepat berada di depan stasiun perseis. Jadi, kita tinggal menyeberang jalan saja. Tujuanku kali ini yaitu kereta Prameks Solo - Jogja. Ada loket tersendiri untuk pembelian kereta lokal. Kenapa aku pilih prameks waktu itu, selain karena tarifnya yang paling murah, yaitu Rp 8.000 juga karena jadwal terdekat kereta lokal ke jogja dari solo. Tidak ada penunjukan identitas di kereta lokal ini. jika beruntuk kita bisa dapat tempat duduk, atau bisa berdiri. 


Ini jadwal kereta lokal Solo - Jogja pemberangkatan.
Solo - Jogja
Prameks 05.15
Joglo Ekspres 06.15
Sriwedari 07.15
Madiun Jaya 08.26
Prameks 09.25
Sidomukti* 10.00
Sriwedari 10.40
Prameks 12.10
Prameks 13.00
Sriwedari 14.00
Madiun Jaya 15.00
Prameks 16.10
Prameks 17.00
Sriwedari 19.40

Jogja-Solo
Sriwedari 05.30
Prameks 07.35
Joglo Ekspres 08.15
Sriwedari 09.10
Prameks 09.57
Prameks 11.05
Sidomukti* 11.45
Sriwedari 12.15
Madiun Jaya 13.00
Prameks 13.50
Prameks 14.45
Madiun Jaya 16.35
Sriwedari 18.00
Prameks 20.15

Jurusan Kereta Api Tarif
Jogja-Solo Prameks Rp8.000
  Sriwedari Rp13.000
  Manja, Joglo, Sidomukti Rp20.000
Solo-Kutoarjo Prameks Rp15.000
Jogja-Madiun Madiun Jaya Rp50.000
Solo-Madiun Madiun Jaya Rp40.000
  
Dan ini penampakan dari Stasiun Solo Balapan. Bersih, terang dan nyaman.




Karena aku menggunakan kereta prameks dengan jadwal 09.25 maka aku segera bergegas membeli tiket kereta prameks di loket antrian kereta lokal. Waktu itu, aku menunggu cukup lama sekitar 1 jam di stasiun. Kereta prameks mungkin mirip dengan KRL Jabodetabek, hanya masih menggunakan sistem tiket manual. Kalau kereta jarak jauh, di tiket tercantum nomor tempat duduk, maka di prameks tidak ada pencantuman nomor duduk, alias bebas duduk dimana saja. Aku masuk ke ruang tunggu setengah jam lebih awal. Setelah duduk-duduku selama 5 menit, ada pengumuman bahwa kereta Prameks akan diberangkatkan tepat pukul 09.25, maka aku segera beranjak ke ruang tunggu kereta di peron 2. bergerumulah juga orang-orang menunggu kereta untuk berebut tempat duduk. Pukul 09.15 kereta Prameks datang, kami berebut masuk untuk dapat tempat duduk. Kereta prameks memang seperti KRL Jabodetabek, ada dua tipe tempat duduk, yaitu tempat duduk berhadap-hadapan seperti gambar di bawah ini, ada juga tipe sejajar. Beruntunglah aku dapat tempat duduk yang berhadap-hadapan dengan duduk searah jalannya kereta. Kantuk tak dapat dinyana, tempat duduk yang nyaman dengan suasana tak cukup rame dan kondisi yang cukup dingin ber-AC membuatku terbuai dalam rasa kantuk. Waktu perjalanan yang masih lama membuatku tak menolak rasa kantuk, dan akhirnya terlelaplah aku hehehe.









Tak perlu waktu lama untuk sampai di Jogja. Kereta Prameks Solo - Jogja melewati beberapa stasiun, yaitu Stasiun Purwosari, Stasiun Maguwo (Stasiun di Bandara Adi Sucipto Jogja), Stasiun Lempuyangan dan terkahir di Stasiun Tugu Yogyakarta. Lama tempuh Kereta Prameks dari Stasiun Balapan Solo ke Stasiun Tugu Jogja 1 jam 15 menit (1.15). Tanpa berpanas-panas, bermacet-macet, kita sudah sampai di Jogja yang Istimewa. 


Sekian perjalananku dari Solo ke Jogja. Semoga bisa bermanfaat.